Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Anggota KPU Provinsi Lampung Dedi Fernando mengikuti Kegiatan Launching Indeks Partisipasi Pemilu Tahun 2024, Apresiasi Kontribusi Multipihak Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dan Bedah Buku yang Diselenggarakan KPU RI. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol nomor 29, Jakarta.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Anggota KPU Provinsi Lampung Dedi Fernando mengikuti Kegiatan Launching Indeks Partisipasi Pemilu Tahun 2024, Apresiasi Kontribusi Multipihak Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 dan Bedah Buku yang Diselenggarakan KPU RI. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Sidang Utama Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol nomor 29, Jakarta.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin bersyukur lantaran partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 berada di angka yang luar biasa tinggi, yakni mencapai 82 persen. Menurutnya, ini adalah capaian yang luar biasa dibandingkan banyak negara yang juga menyelenggarakan Pemilu dengan sistem pemilihan yang masih tidak mewajibkan penggunaan hak pilih kepada pemilihnya, namun menjadi hak yang boleh digunakan dan boleh tidak.
Anggota KPU August Mellaz menambahkan, Indeks Partisipasi Pemilu yang diluncurkan dimaksudkan untuk memotret segenap aktivitas yang dijalankan satuan kerja di 514 kabupaten/ kota untuk sosialisasi dan penyebarluasan informasi seputar kepemiluan, termasuk saat Pilkada. Karena antara konstruksi Pemilu dan Pilkada sedikit berbeda, maka dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian. Kemudian, kata dia, nanti bisa diukur potret partisipasi atau indeks partisipasi pemilu secara nasional maupun di setiap Satker dengan beberapa kriteria.
Pada kesempatan itu, dipaparkan hasil IPP oleh para pakar Tim Penyusun IPP, serta penanggap oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, dan Profesor Riset dan Ahli Peneliti Utama BRIN, Lili Romli.
Turut hadir, para pakar Tim Penyusun IPP, NGO, Pegiat Pemilu, KPU Provinsi seluruh Indonesia, serta jajaran Pejabat Eselon dan II Setjen KPU.