Berita Terkini

#TemanPemilih, (Kamis, 25 September 2025) KPU Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Kajian Teknis Kepemiluan Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Pemilu dan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Lampung Tahun 2024 secara luring yang diikuti oleh Pengurus Partai Politik Tingkat Provinsi Lampung, Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, Bawaslu Provinsi Lampung, Lembaga Pemantau Pemilu dan Pemilihan, dan secara daring dengan peserta Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Parmas KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami dan Moderator Anggota KPU Provinsi Lampung Febri Indra Kurniawan. Sebagai Narasumber Prof. Dr. Arizka Warganegara, S.IP., M.A., Ph.D. akademisi dari Universitas Lampung (Unila) yang merupakan Guru Besar di bidang Geografi Politik.  FGD ini merupakan tindak lanjut dari Surat Ketua KPU RI Nomor: 1109/PL.01-SD/06/2025 tertanggal 26 Juni 2025 tentang Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan Pasca Pemilu dan Pemilihan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendalami aspek teknis kepemiluan pasca pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, serta sebagai sarana evaluasi dan penyusunan rekomendasi terhadap pelaksanaan tahapan-tahapan yang telah berjalan. #KPULampung #KPUMelayani

#TemanPemilih, KPU Provinsi Lampung berkerjasama dengan SMKN 4 Bandar Lampung dalam kegiatan pemilihan Ketua OSIS dan Kordinator PK di SMKN 4 Bandar Lampung, Kamis (25/09/2025). Dalam kegiatan ini KPU Provinsi Lampung melakukan Pendampingan dalam rangka melaksanakan Pendidikan Pemilih yang merupakan salah tugas KPU. turut dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Lampung, Angga Lazuardy, kasubbag Partisipasi Dan Hubungan Masyarakat Mohd Ade Candra dan diikuti oleh Dewan Guru beserta siswa dan siswi SMKN 4 Bandar Lampung. Dalam sambutannya, Erwan Bustami menegaskan pentingnya partisipasi dalam menggunakan hak pilih. Ia menyampaikan bahwa apabila seseorang tidak menggunakan hak pilihnya, maka secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada orang yang tidak baik untuk menjadi pemimpin. “Satu suara sangat berarti,” tegas Erwan. Lebih lanjut, ia mengapresiasi proses seleksi calon Ketua OSIS dan Koordinasi PK di SMKN 4 Bandar Lampung yang dinilai sebagai hasil dari perjalanan panjang untuk melahirkan kandidat terbaik dari yang terbaik. Menurutnya, pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) dan Koordinator PK merupakan contoh nyata dari praktik pemilu dalam skala kecil. Diharapkan, melalui pengalaman ini para siswa dapat memahami mekanisme penggunaan hak suara sehingga siap berpartisipasi dalam Pemilu 2029 mendatang. Erwan juga menekankan bahwa generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, akan menjadi populasi pemilih yang signifikan di masa depan. “Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda. Semoga adik-adik dapat menjadi bagian dari Indonesia Emas,” pungkasnya #KPUMelayani #KPULampung

#TemanPemilih (Rabu, 24 September 2025)      KPU Provinsi Lampung mengadakan Rapat Kerja Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Divisi Partisipasi dan Hubungan Masyarakat se-Provinsi Lampung, yang dihadiri oleh Anggota KPU Provinsi Lampung, Dedi Fernando selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat. Hadir pula Anggota KPU Provinsi Lampung Angga Lazuardy, Hermansyah, dan Febri Indra, serta Kepala Bagian SDM Parmas, Kasubbag Parmas, dan staf Subbagian Parmas. Kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat, Kepala Bagian, Kasubbag Parmas dari 15 KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Rapat kerja diselenggarakan dalam rangka mendorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Umum di Provinsi Lampung sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 449 ayat (1). Dalam kesempatan tersebut, Dedi Fernando menyampaikan beberapa agenda penting, di antaranya kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih (sosdiklih) yang akan dilaksanakan di 7 kabupaten/kota bersama KPU Provinsi Lampung, rakor pelatihan pengelolaan media sosial, penguatan peran PPID sebagai pusat permintaan data, serta pendidikan pemilih pemula yang akan digelar di pondok pesantren dan sekolah-sekolah. Melalui rapat kerja ini, KPU Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi dengan KPU Kabupaten/Kota demi optimalisasi kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemilu.

#TemanPemilih,  Anggota KPU Provinsi Lampung, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Dedi Fernando menjadi pembicara dalam rangka Pendidikan Pemilih Pemula dalam Kegiatan pemilihan ketua OSIS di SMAN 15 Bandar Lampung, Rabu (24/09/2025). Kegiatan berlangsung di Aula sekolah dengan diikuti oleh Dewan Guru beserta Siswa dan Siswi SMAN 15 Bandar Lampung. Dedi Fernando dalam pemaparannya menyampaikan terkait pentingnya integritas dalam penyelenggaraan Pemilu termasuk penyelenggaraan Pemilihan Ketua OSIS. Dedi menjelaskan mengenai arti penting menjaga kejujuran, tanggung jawab, serta konsistensi dalam berdemokrasi. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Integritas menjadi kunci agar proses pemilihan OSIS dan MPK di lingkungan sekolah dapat berjalan secara adil, jujur, dan bermartabat. Pemilihan Ketua OSIS dipandang sebagai miniatur pemilu yang sesungguhnya. Karena itu, siswa-siswi diharapkan dapat belajar sejak dini bagaimana menjadi pemilih cerdas, menolak segala bentuk kecurangan, serta berani menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab. “Pastikan pilihannya tidak salah, lihatlah secara bijaksana mana yang sesuai dengan visi-misi untuk memajukan sekolah“ ungkapnya Selanjutnya Dedi berpesan kepada siswa untuk tidak terpengaruh oleh faktor kedekatan pertemanan maupun popularitas. Suara setiap siswa sangat berharga, sehingga penggunaan hak pilih harus dilakukan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. #KPULampung #KPUMelayani

#TemanPemilih  KPU Provinsi Lampung mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Keterbukaan Informasi Publik di Lingkungan KPU yang diselenggarakan oleh KPU RI secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (23/09/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Anggota KPU Provinsi Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Dedi Fernando, Kepala Kepala Bagian SDM dan Parmas, Erika Firdiyanti, Kasubbag Parmas, Mohd. Ade Candra, serta staf Subbagian Parmas KPU Provinsi Lampung. FGD diselenggarakan dalam rangka memperkuat implementasi keterbukaan informasi publik pasca penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Melalui forum ini, KPU RI mendorong seluruh jajaran KPU di berbagai tingkatan untuk terus menjaga transparansi, akuntabilitas, serta memberikan pelayanan informasi publik yang optimal kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan KPU Provinsi Lampung semakin siap dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik sesuai amanat undang-undang, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur dan transparan. #KPUMelayani #KPULampung

#TemanPemilih,  Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra Bawaslu Provinsi Lampung dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Lampung, Selasa (23/09).  Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Emersia ini diikuti oleh Perguruan Tinggi di Provinsi Lampung, Organisasi Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan serta Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung. Dalam kesempatan tersebut Erwan memaparkan terkait Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Dan Pilkada Serentak 2024 Di Provinsi Lampung mulai dari capaian Partisipasi pemilih, hasil Pemilu dan Pemilihan, capaian positif, catatan kritis dan tantangan serta Indikator Keberhasilan Penyelenggaraan Pilkada Dan 5 Kunci Pemilu Demokratis.  Ia menjelaskan bahwa Capaian positif dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan seperti tingkat partisipasi tinggi pada Pemilu dan sedang pada Pilkada, tahapan Pemilu dan Pilkada berjalan lancar, kesiapan logistik yang terdistribusikan tepat waktu serta adanya kolaborasi multi-pihak. Sedangkan untuk catatan kritis dan tantangannya ia menjelaskan bahwa adanya Beban Teknis Pemilu Dan Pemilihan Yang Digelar Secara Serentak, menurunnya kualitas kompetisi elektoral, netralitas aparatur negara, politik uang masih mengakar dan adanya sengketa hasil Pemilu dan Pemilihan di bebebapa daerah. Selesai penyampaian materi kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. #KPUMelayani  #KPULampung